![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7FJmAcw08a_-6JIJUWLFkCuRv9WZ4mTU4uOFZGh68XwAvyn5L9P0QEr1rcL7CUk5gL6xgcj72wTlualc1WXimlkr7v0IJ2ABET6QQXh7H6BHIMji-kK41WWAmpI0ObrBe6fhJy1L-upE/s320/struktur+dasar+algoritma+dalam+pemrograman.jpg)
Sebuah runtutan terdiri dari satu atau lebih pernyataan. Tiap pernyataan di kerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi di laksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai di laksanakan. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya di ubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah. Runtunan satu atau lebih pernyataan yang di lambangkan dengan S1,S2,S3,S4 dan S5 berikut:
S1
S2
S3
S4
Mula-mula pemroses melaksanakan pernyataan S1. Pernyataan S2 di laksanakan setelah pernyataan S1 selesai. Selanjutnya, pernyataan S3 di laksanakn setelah pernyataan S2 selesai. Demikian seterusnya sampai pernyataan terakhir S5 di laksanakan. Setelah pernyataan S5 selesai di laksanakan algoritma berhenti.
Kita ambil contoh pada program Tukar_Isi berikut yang mempertukarkan nilai dari dua buah peubah. Misalkan peubah A=8 dan B=5. Kita ingin mempertukarkan nilai A dan B sedemikian hingga A=5 dan B=8. Kalau anda tulis algoritmanya seperti ini:
Isikan nilai A ke dalam B
Isikan nilai B ke dalam A
Maka hasil A=8 dan B=8. Jadi, algoritma pertukarannya salah. Agar pertukarannya benar, maka perlu di gunakan peubah bantu, misalnya C, sehingga algoritmanya menjadi :
Isikan nilai A ke dalam C
Isikan nilai B ke dalam A
Isikan nilai C ke dalam B
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di atas :
Artikel Terkait
pranala -> STRUKTUR DASAR ALGORITMA PEMROGRAMAN
BalasHapus